HUMAN RELATION PART 8

 Materi Tentang: 

Pembahasan Kelompok 4 : Communications Styles & Listening Styles. 

Pada materi human relation kali ini kita membahas mengenai gaya komunikasi dan gaya mendengar. Hal ini sangat penting untuk kita memahaminya, agar dapat membangun hubungan yang baik di dalam pekerjaan.

Terdapat 4 Gaya dalam berkomunikasi :

1. Ekspresif 
2. Pengemudi
3. Berhubungan/ Penghubung
4. Analitis

1.Ekspresif cenderung mempunyai sifat yang bersemangat dan menyukai tantangan. Mereka juga sangat bergantung pada firasat dan perasaan. 

2. Pengemudi orang yang lebih suka dengan caranya sendiri dan mereka cenderung tegas. Mereka juga mempunyai sudut pandang yang kuat yang mana membuatnya menjadi tidak takut untuk berbagi dengan orang lain dan mereka dalam obrolan yang ringan orangnya To The Point (tidak suka membuang waktu jadi langsung ke intinya saja). 

3. Berhubungan/penghubung adalah orang yang sangat mengedepankan perhatian yang positif dari orang lain. Orang seperti ini biasanya ingin di perdulikan oleh orang lain. Dan gaya komunikasinya dapat membuat orang lain merasa dekat dengannya.

4. Analitis adalah orang yang memiliki banyak sekali pertanyaan dalam fikirannya sehingga dapat banyak orang yang mengenal dia. Orang seperti ini akan tidak suka jika terlalu di tekan untuk membuat keputusan, dan mengdepankan suatu keputusan yang sudah terstruktur.

Selanjutnya juga membahas 4 Gaya Komunikator :

A. Komunikator Pasif: Gaya komunikasi yang dimana seseorang menempatkan hak orang lain atas dirinya sendiri. Komunikator cenderung acuh-tak acuh

B. Komukator Agresif: Orang dengan gaya komunikasi ini cenderung keras.

C. Komunikator Asertif: Menghormati hak dirinya dan orang lain saat berkomunikasi.

D. Komunikator Pasif-Agresif: Orang ini mungkin mengungkapkan perasaan negatifnya secara tidak langsung, bukannya langsung.

Materi selanjutnya yaitu tentang Mendengar. Terdapat 3 jenis - jenis mendengar, yaitu: 

1. Mendengarkan secara kompetitif atau agresif adalah orang yang hanya berfokus membagikan pendapatnya sendiri ketimbang mendengarkan dari sudut pandang/pendapat orang lain.

2. Mendengarkan secara pasif adalah dimana kita tertarik dengan topik pembahasan orang lain sehingga kita dapat memahami apa yang orang lain sampaikan.

3. Mendengarkan secara aktif adalah mendengar jenis ini dapat dikatakan ketika seseorang tertarik dengan apa yang dibicarakan dan menanyakan suatu pernyataan untuk memverifikasinya, yang di mana jenis ini terdapat proses umpan balik.

Contoh Kasus :

Dari gaya komunikasi diatas menurut saya Juragan 99 termasuk memiliki gaya komunikasi yang Ekspresif karena ketika ia terlihat dalam sebuah konten ataupun dalam sosial media beliau selalu memperlihatkan wajah yang ceria serta jiwa yang semangat, bahkan ketika masih menjabat sebagai Presiden Arema FC pun ia tampak sangat berambisi dan semangat membawa timnya meraih Juara Liga Indonesia. Untuk Gaya Komunikator beliau menggunakan gaya komunikator asertif. Pada saat momen Pandemi kemarin, banyak sekali UMKM  dan Warga yang kesulitan dalam memulihkan ekonominya karena situasi tersebut, Nah Juragan 99 dengan usaha nya yaitu J99 Foundation berbagi paket sembako kepada Warga Kota Pasuruan, Jawa Timur. Karena kota tersebut merupakan Kota Kelahiran beliau, Saksi dimana beliau merintis usahanya dari 0 dan membangun sebuah bisnis dari relasi komunikasi yang luas.